Ada kalanya keluarga datang berkunjung untuk menginap ataupun bercengkerama hingga larut malam. Apalagi kalau kamu melihat kebanyakannya adalah penggemar kuliner tradisional, maka suguhan yang tepat akan membahagiakan seisi rumah. Cobain, deh, resep wedang angsle Malang yang satu ini. Lengkap, berisi, sekaligus menghangatkan!
Ya, betul, ada kehadiran beberapa elemen yang bisa disebut tidak tradisional dalam sebuah hidangan wedang angsle. Contohnya adalah potongan roti yang biasa kita temui dalam es doger. Tak mengapa, itu memang dikarenakan resep klasiknya pun memasukkan bahan tersebut. Terlebih lagi, roti sudah dinikmati orang Indonesia selama turun temurun, sehingga kehadirannya tak hanya menambah tekstur namun juga rasa yang nyaman.
Ada beberapa fase yang perlu kamu siapkan untuk membuat resep ini menjadi kenyataan. Membuat aneka wedang sebetulnya mudah, hanya saja ada beberapa bahan dan tahap yang perlu kamu lalui saja. Jadi, pastikan untuk menyiapkan semua ini lebih awal, sehingga proses saat menyajikannya menjadi lebih mudah dan pastinya bikin semua terkejut senang.
Resep Wedang Angsle Khas Malang, Hangatkan Suasana Malamu !!! |
Elemen Penting Wedang Angsle
Salah satu bahan ikonik dari wedang angsle adalah kehadiran nasi ketan. Masak dahulu dengan air dan daun pandan dalam rice cooker. Sementara itu, kamu bisa menghemat waktu dengan merebus kacang hijau bersama daun pandan hingga matang. Satu lagi bahan yang perlu direbus adalah sagu mutiara yang jadi favoritnya anak-anak karena warna dan teksturnya. Rebus hingga matang, kemudian sisihkan terlebih dahulu semua bahan yang sudah dipersiapkan ini.
Sentuhan Akhir Air Jahe untuk Wedang Angsle
Inilah bagian paling penting dari semuanya, air jahe! Setelah dibakar dan dimemarkan, didihkan air, jahe, dan daun pandan selama 20 menit. Tambahkan santan, gula pasir, dan garam, masak sambil diaduk hingga meresap. Saring dan sisihkan. Ini akan menjadikan air jahe semakin memiliki karakter dan rasa nikmat yang akan menyelimuti pengalaman kamu menikmati wedang angsle.
Sebagai pelengkapnya, tentu ada roti tawar yang telah dipotong kotak-kotak, kue putu mayang (petulo), serta kacang tanah sangrai yang renyah. Jangan lupa padukan juga dengan topping lainnya yang sudah disiapkan sebelumnya seperti nasi ketan, sagu mutiara, serta kacang hijau. Selamat menikmati!
Bahan-bahan
80g kacang hijau, rendam semalaman
1lembar daun pandan, ikat simpul
70g sagu mutiara merah
air, untuk merebus kacang hijau dan sagu mutiara
Nasi ketan
100g beras ketan putih, cuci bersih
200ml air
1lembar daun pandan
Air jahe
1L air, untuk merebus
150g jahe, bakar, memarkan
3lembar daun pandan, ikat simpul
130ml santan instan
100g gula pasir
¼sdt garam
Pelengkap
4 buah kue putu mayang
4 sdm kacang tanah kupas, sangrai hingga matang
2 lembar roti tawar, potong kotak-kotak
Cara membuat
1. Nasi ketan putih: Masak beras ketan putih bersama 200 ml air dan 1 lembar daun pandan dalam rice cooker hingga matang. Sisihkan.
2. Rebus kacang hijau bersama daun pandan hingga matang. Angkat dan tiriskan. Sisihkan.
3. Rebus sagu mutiara hingga matang. Angkat dan tiriskan. Sisihkan.
4. Air jahe: Didihkan jahe bersama daun pandan di atas api sedang selama 20-25 menit. Masukkan santan, gula pasir, dan garam, masak sambil diaduk hingga meresap. Angkat.
5. Siapkan mangkuk saji. Masukkan putu mayang, kacang hijau, kacang tanah, sagu mutiara, nasi ketan putih, dan roti tawar. Tuang air jahe. Sajikan.
Baca Artikel Lengkapnya di Sumber : Masak Apa Hari Ini .Com
Informasi resepnya sangat membantu kak terimakasih
BalasHapusmakasii resepnyaa kak
BalasHapusRefrensi buat anget anget dimalam hari si cocok banget
BalasHapusIni sama kaya ronde gk sih?
BalasHapusaku udah cobain enak banget, rekomen banget blog ini, cocok buat menghangatkan tubuh di saat musim hujan, dan musim salju
BalasHapusEnak bgt si kerasa kaya ronde
BalasHapus